09 Januari 2020

Sejarah Desa

Arti dan asal usul Desa Bogem yaitu pada jaman Perang Diponegoro ada seorang prajurit Pangeran Diponegoro yang bernama Raden Bengkalis Cokro Kusumo asal Mataram lari ke arah timur karena terluka dalam peperangan melawan Kompeni. Dalam pelarian tersebut Raden Bengkalis Cokro Kusuma membawa sebuah bokor yang terbuat dari emas. Lalu beliau dalam persembunyiannya merubah namanya menjadi Surotruno dan membabat hutan yang digunakan sebagai pemukiman. Daerah pertama yang dibabat dan ditempati beliau diberi nama Setinggen yang artinya petinggi.

Akhirnya banyak penduduk yang datang ke wilayah tersebut dan  ikut tinggal disitu serta memperluas daerah tersebut. Karena daerahnya sudah semakin luas dan masyarakatnya bersatu dan bergotong royong dalam membangun daerah tersebut,   beliau memberi nama daerah tersebut “BOGEM”  yang artinya senajan ombo iso digegem (Meskipun Luas Bisa Digenggam / Bersatu).

ATOK SUSETYO (KAMITUWO BOGEM TIMUR)    SADI (KAMITUWO BOGEM BARAT)    SUNARNI (KASI PEMERINTAHAN)    BASORI (KASI KESEJAHTERAAN)    FARIJ RIDHO MUHARROM (KASI PELAYANAN)    FAJAR ADHI WISNUGROHO (KAUR PERENCANAAN)    ARIF BUDI SUSANTO (KAUR KEUANGAN)    SUPALIANTO (SEKRETARIS DESA)